Sabtu, 24 Desember 2011

MENCARI KEBAHAGIAAN

“Kau sedang cari apa? Tanya pak RT yang melihat seorang warganya sedang kebingungan mondar mandir di depan rumahnya sendiri.
“Oh..Pak RT, saya sedang mencari kunci saya” jawab Jono
“Lho , emangnya kuncinya hilang dimana?
“Didalam Pak...”
“Kenapa kamu cari diluar, kalau kamu hilangnya didalam?” Sergah Pak RT sambil mengerutkan dahinya
Dengan polosnya Jono menjawab” karena di luar lebih terang Pak”

*Sebuah cerita yg kelihatannya polos, tapi mempunyai makna yang dalam tentang seseorang dalam mencari kebahagiaan. Sering kita berpikir kalau sudah bisa punya rumah sendiri, atau kalau sudah berpenghasilan 20 juta per bulan, itu sudah bahagia. Apa bener??? Coba kita tanya lagi didalam hati kita yg paling dalam.. Kesenangan yg kita kira kebahagiaan itu setelah bebrapa waktu akan kehilangan warna.. dan kalau kita tanya pada diri kita sendiri.. maka pertanyaan2 ini akan mengerucut menjadi satu jawaban yang hampir dialami oleh semua orang,yaitu KETAKUTAN. Ketakutan itu adalah Hantu Terbesar sepanjang zaman. Takut tidak bisa memberi yang terbaik kepada anak2, takut tidak cantik dan tidak dihormati kalau tidak membeli segala hal yang mahal dan bermerek dan lain2.. ketakutan2 seperti ini sering membuat orang menjadi Jahat. Walaupun sebenarnya di dunia ini tidak ada yang namanya orang jahat.. yang ada hanyalah orang yang TAKUT.

Jawabannya sebenarnya sangat sederhana karena semua perangkat kebahagiaan itu udah ada dalam diri setiap manusia, jadi nggak perlu cari diluar. Kita hanya butuh MELEPASKAN.. Mungkin sejak kecil kita tidak biasa diajarkan untuk MELEPASKAN dan MENERIMA keadaan yang terjadi.

Selama hidup. Kita lebih sering belajar dan juga diajarkan untuk mendapatkan bukan memberi, mengejar bukan melepas, mengumpulkan dan bukan berbagi.

Mungkin ini bisa berguna untuk refleksi buat aku, dan kita semua


( Ita ) Disadur : Happiness Inside

Tidak ada komentar:

Posting Komentar